Artikel

6/recent/ticker-posts

Internet Of Things (IoT) Dalam Pendidikan

 


Dalam dunia pendidikan, era ini menuntut pengembangan metode pembelajaran yang lebih modern dan inovatif untuk dapat menyongsong perkembangan teknologi yang semakin pesat. Teknologi yang dimanfaatkan oleh guru pada pembelajaran matematika di sekolah akan membantu proses belajar peserta didik akan menjadi lebih efisien, cepat, dan efektif. Hal tersebut seperti yang disampaikan dalam penelitian yang dilakukan Nuha (2016) menyimpulkan bahwa teknologi yang diterapkan pada pembelajaran dikelas akan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Internet saat ini sangat mendorong pendapat-pendapat paradigma dalam segi pemanfaatan komputasi, salah satu faktor kemunculan perangkat yang dapat menguhubungkan perangkat satu dengan yang lain atau juga dapat dikenal dengan istilah Internet of Things (IoT) (Prihatmoko, 2016; Syauqy et al., 2020). Penggunaan benda yang terkoneksi ke internet akan menghimpun data yang kemudian terkumpul menjadi “big data” untuk kemudian diolah, dianalisa baik oleh instansi pemerintah, perusahaan terkait, maupun instansi lain kemudian di manfaatkan bagi kepentingan masing-masing (Setiadi & Abdul Muhaemin, 2018). Di zaman digitalisasi sekarang ini manusia sangat ketergantungan pada teknologi. Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini tidak dapat dihindari pengaruhnya. Teknologi telah memiliki peran dalam segala bidang, termasuk dalam bidang Pendidikan. Oleh karena itu dalam dunia pendidikan perkembangan internet sangat berguna dalam media pembelajaran yaitu internet. Dengan berkembangnya Internet of Things (IoT), maka internet pun bisa dimanfaatkan untuk keperluan yang mendukung pembelajaran, diantaranya yaitu dengan memanfaatkan internet untuk kegiatan pembelajaran teori maupun praktikum dan juga mendukung kegiatan adminisratifnya (Prihatmoko, 2016). Internet Of Things adalah sebuah teknologi canggih yang pada dasarnya merujuk pada banyaknya device dan suatu system di seeluruh dunia yang saling terhubung satu sama  lain  dengan  meggunakan  internet  dan  bisa  saling  berbagi  data,  terknologi teknologi ini memiliki seperti sensor dan softwaredengan tujuan untuk berkomunikasi, mengendalikan,  menghubungkan,  dan  bertukar  data  melalui  perangkat  lain  selama masih terbuhung dengan internet dan mendukung kinerja tanpa menggunakan bantuan kabel. Istilah “Internet Of Things” terdiri dari dua bagian kata utamayaitu Internet yang menghubungkan dan mengatur sebuah konektivitas dan Things yang memiliki arti objek atau  sebuah  perangkat.  Sederhananya, kamu memiliki “Things” yang  dapat  saling terhubung  untuk  mengumpulkan  data  dan  mengirimkannya  ke  Internet.  Data ini juga dapat diakses oleh “Things” lainnya juga dimana sebuah “Things” tertentu memiliki kemampuan untuk mengirimkan data lewat melalui jaringan dimanapun kamu berada dan tanpa adanya interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari manusia ke perangkat komputer. Beberapa aplikasi yang dijalankan dengan teknologi IoT membutuhkan kecerdasan. Teknik dan metode yang ada dalam machine learning sangat cocok diterapkan untuk mendukung penerapan teknologi ini. Contoh penerapan Internet of things di bidang pendidikan yaitu e-learning, peminjaman buku, database pendidikan, web terpusat untuk mengontrol biaya pendidikan, siakad, tracer study, smart classroom,  sistem kehadiran, dan sistem penerimaan mahasiswa baru. IoT dapat dijadikan solusi untuk mengumpulkan data serta membagikan data menggunakan perangkat lain dengan mudah sehingga sistem tersebut dapat digunakan siswa untuk mengakses materi ajar dan bahan-bahan lainnya dari mana saja tanpa terkendala waktu. Implementasi teknologi IoT di sekolah dan lembaga pendidikan dapat membantu meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya, mempermudah proses pembelajaran, serta membuka peluang baru untuk pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran yang inovatif.

Posting Komentar

0 Komentar